Catatan Awal Tahun 2025: Menyusuri Kedamaian Pantai Nongsa Batam
Awal tahun 2025 kemarin, kami berkesempatan mengunjungi Pantai Nongsa Batam. Meski baru sempat menuliskannya sekarang, kenangan tentang hari itu masih begitu segar dalam ingatan.
Anak kesayangan kami, Rissya Alnaira, begitu antusias saat tiba di pantai. Ia berlarian di atas pasir, membangun istana dengan tangan mungilnya, lalu menceburkan diri ke laut yang tenang. Dan aku? Duduk di bawah pohon rindang, ditemani semilir angin dan laptop yang menanti untuk diselesaikan. Tulisan sedang mengejar tenggat, namun hati ini tetap bersyukur bisa berada di tempat seindah Pantai Nongsa.
![]() |
Pantai Nongsa Batam |
🏖️ Pesona Alam yang Mempesona
Pantai Nongsa, yang terletak di bagian utara Pulau Batam, menyuguhkan pemandangan alam yang tak hanya indah, tapi juga menenangkan jiwa. Salah satu keistimewaannya adalah letaknya yang menghadap langsung ke Selat Singapura. Dari bibir pantai, tampak siluet gedung-gedung tinggi negeri tetangga berdiri angkuh di kejauhan—seperti lukisan senja yang memadukan kemegahan kota dengan ketenangan alam. Saat matahari mulai merendah, langit memerah jingga, menciptakan suasana romantis yang membuat siapa pun ingin berlama-lama memandang.
Hamparan pasir putih yang lembut menggoda kaki untuk berjalan tanpa alas, menyatu dengan alam dalam kesederhanaannya. Lautnya yang tenang menjadi tempat bermain yang aman bagi anak-anak, sementara angin sepoi-sepoi berhembus lembut membawa aroma khas laut yang sulit dilupakan. Di tengah suasana itu, aku duduk di bawah pohon rindang, menikmati momen sambil menari di atas keyboard. Jari-jariku menari mengikuti irama kata, ditemani segelas kopi hangat dan semilir angin pantai yang membelai lembut wajah. Di antara tawa anak-anak dan nyanyian ombak, aku menemukan ruang kecil untuk menulis, bersyukur, dan mencintai kehidupan dalam bentuknya yang paling sederhana.
🍱 Makan Bersama di Tepi Pantai
Setelah bermain dan menikmati suasana pantai, kami berkumpul di pondok sewaan untuk makan siang bersama. Makanan dibawa dari rumah dan dimasak langsung oleh mama mertua. Rasanya enak dan cocok dinikmati di tengah suasana santai seperti ini. Ada nasi, lauk pauk, dan tentu saja kerupuk sebagai pelengkap yang membuat makan jadi makin lahap. Angin pantai yang sejuk dan suara ombak membuat suasana makan semakin nyaman.
📸 Foto Bersama
Setelah puas bermain air dan makan bersama, kami pun mengabadikan momen kebersamaan dengan berfoto di sekitar pantai. Langit sore yang cerah, laut yang tenang, dan hembusan angin membuat suasana jadi sangat pas untuk mengabadikan kenangan. Kami berfoto di berbagai sudut—ada yang berdiri di tepi pantai dengan latar laut biru, ada juga yang duduk bersama di atas tikar di pondok sewaan. Senyum dan tawa mengisi setiap frame, dan anak-anak terlihat sangat menikmati saat-saat itu. Bahkan Rissya Alnaira, anak kesayangan kami, tak henti-hentinya minta difoto sambil menunjukkan gaya-gaya lucunya yang menggemaskan.
Post a Comment for "Catatan Awal Tahun 2025: Menyusuri Kedamaian Pantai Nongsa Batam"