Mengenal Prototipe Sebagai Pengganti Tugas Akhir Mahasiswa

Rikaariyani.com- Sebagaimana yang telah diumumkan oleh Menteri pendidikan, bahwa syarat kelulusan mahasiswa tidak mesti berbentuk skripsi. Syarat kelulusan mahasiswa dapat berupa prototipe, proyek, dan lain sebagainya.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Bagi mahasiswa S2 dan S3, tetap harus menulis Tesis dan Disertasi, namun tidak wajib dipublikasikan di jurnal terakreditasi atau jurnal internasional.

Lalu apa itu prototipe? Simak penjelasannya di dalam artikel berikut ini:

Apa Itu Prototipe?

Prototype atau prototipe dapat diartikan sebagai contoh atau model yang diciptakan untuk melakukan uji coba konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya.

Menurut Darmawan dan Fauzi (2013), prototype adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide dari para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai. Proses pembuatan Prototype ini disebut prototyping.

Menurut Raymond Mcloed dalam bukunnya (Sidik, 2013), Prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkap.

Prototype merupakan gambaran dari sistem dalam bentuk menyerupai wujud sebenarnya dan dapat diubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan, dengan begitu biaya yang dikeluarkannya pun sangat rendah. Prototype memungkinkan para pengembang dan pengguna melakukan interaksi dengan model tersebut secara langsung tanpa perlu membuat real produknya terlebih dahulu.

Prototype dapat membantu para pengembang untuk mengetahui lebih awal kesalahan dan kekurangan produk sebelum resmi dirilis dan disebarluaskan.

Dapat disimpulkan bahwa prototipe adalah model awal dari produk atau sistem yang akan dikembangkan lebih lanjut. Ini dapat berupa representasi fisik, perangkat lunak, atau konsep yang digunakan untuk menguji, mengevaluasi, dan berkomunikasi ide kepada orang lain. Prototipe membantu menghadirkan ide dalam bentuk yang lebih konkret sehingga dapat dipahami dengan lebih baik.

Bentuk Prototype yang Dapat Diberikan Kepada Mahasiswa

Berikut beberapa bentuk tugas prototype yang dapat diberikan kepada mahasiswa sebagai pengganti skripsi:

1. Prototipe Perangkat Keras

Mahasiswa jurusan teknik komputer dapat diminta untuk merancang dan membangun prototipe perangkat keras seperti papan sirkuit, mikrokontroler, atau sistem tertanam. Tugas ini mungkin melibatkan pembuatan perangkat fisik yang dapat melakukan fungsi tertentu.

2. Prototipe Perangkat Lunak

Mahasiswa bidang ilmu komputer atau rekayasa perangkat lunak dapat diminta untuk mengembangkan prototipe perangkat lunak untuk menyelesaikan masalah tertentu. Ini bisa berupa aplikasi desktop, perangkat lunak berbasis web, atau aplikasi seluler.

3. Prototipe Desain Produk

Mahasiswa desain industri atau desain produk dapat diminta untuk merancang dan membuat prototipe produk fisik. Ini bisa berupa produk berbentuk fisik seperti perangkat elektronik, perabotan, atau pakaian.

4. Prototipe Perangkat Medis

Mahasiswa di bidang ilmu kesehatan atau teknik medis dapat diminta untuk merancang prototipe perangkat medis, seperti alat diagnostik atau alat bantu medis. Prototipe ini harus memenuhi standar keamanan dan efektivitas tertentu.

5. Prototipe Desain Grafis dan Multimedia

Mahasiswa seni, desain grafis, atau produksi multimedia dapat diminta untuk membuat prototipe desain grafis, animasi, atau video yang mencakup konsep visual untuk proyek tertentu.

6. Prototipe Robotik

Mahasiswa jurusan robotika atau rekayasa mekatronik dapat diminta untuk merancang, membangun, dan mengprogram prototipe robot yang dapat melakukan tugas tertentu.

7. Prototipe Arsitektur

Mahasiswa arsitektur dapat diminta untuk membuat prototipe fisik atau model digital dari desain bangunan atau struktur.

8. Prototipe Aplikasi Web atau Mobile

Mahasiswa jurusan pengembangan web atau aplikasi seluler dapat diminta untuk membuat prototipe aplikasi dengan antarmuka pengguna yang responsif.

9. Prototipe Sistem Otomatisasi

Mahasiswa bidang teknik industri atau otomasi dapat diminta untuk merancang prototipe sistem otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi atau manufaktur.

Demikian artikel mengenai prototype, semoga bermanfaat.

Mahasiswa tidak wajib membuat skripsi

Jadwal dan formasi CPNS 2023

Master TIU SKD CPNS