Bagaimana Ciri-ciri Jurnal Predator? Berikut Penjelasannya!
Rikaariyani.com- Belakangan ini banyak sekali bermunculan jurnal-jurnal predator yang siap memangsa para dosen atau para penulis. Jurnal predator muncul untuk mengambil keuntungan di tengah-tengah sulitnya mempublikasikan hasil penelitian. Mereka biasanya memberi iming-iming setiap jurnal yang dikirimkan pasti terbit. Untuk meyakinkan para penulis, jurnal predator seringkali menggunakan metrik yang abal-abal. Oleh karena itu, sebagai seorang dosen atau peneliti, kita perlu memahami dengan baik apa saja ciri-ciri jurnal predator.
Apa Itu Jurnal Predator?
Jurnal predator adalah jurnal yang diterbitkan oleh penerbit predator dengan tujuan untuk mendapatkan uang. Jurnal predator diterbitkan tanpa proses review maupun penyuntingan sehingga sangat rawan plagiarisme.
Tujuan utama jurnal predator adalah untuk mendapatkan keuntungan finansial dari biaya publikasi yang diterima dari penulis, bukan untuk menyebarkan pengetahuan ilmiah. Praktik-praktik ini tentu saja merugikan para penulis yang ingin mempublikasikan hasil penelitian mereka secara sah.
Oleh karena itu, sebagai penulis atau peneliti perlu berhati-hati memilih jurnal untuk publikasi. Pastikan jurnal yang dipilih adalah jurnal yang memiliki reputasi baik, transparan, dan terkenal di komunitas ilmiah.
Bagaimana Ciri-ciri Jurnal Predator?
Jurnal predator memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Minimnya peer review
- Mahalnya biaya penerbitan
- Editorial board yang mencurigakan
- Sering terbit dan memuat banyak artikel dalam sekali terbit
- Nama jurnal mirip dengan nama jurnal yang sudah bereputasi
- Terdapat banyak kesalahan, seperti typo, cara mengutip, penulisan referensi, kesalahan gramatical dan juga substansi.
- Proses editing dan layouting serampangan
- Isi jurnal tidak sesuai dengan scope
Apa Dampak Negatif Jurnal Predator?
Jurnal predator dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengancam kualitas publikasi
Jurnal predator tidak melakukan peer review dengan benar, sehingga artikel yang diterbitkan pun berkualitas rendah.
2. Rawan terjadinya plagiarisme
Jurnal predator tidak melakukan proses editing dan review sehingga naskah yang diterbitkan akan sangat rawan dengan plagiarisme.
3. Reputasi dosen menjadi buruk
Jurnal predator dapat mencoreng reputasi dosen di dunia ilmiah karena kualitas artikel yang diterbitkan masih sangat buruk.
Demikian penjelasan singkat mengenai ciri-ciri jurnal predator, semoga bermanfaat.
Lihat juga:
Manajemen Keuangan edisi revisi Sutrisno
Manajemen dalam konteks indonesia
Buku metodologi penelitian lengkap
Buku metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D
Metode penelitian kualitatif Sugiyono
Seri buku metode penelitian terlengkap
Post a Comment for "Bagaimana Ciri-ciri Jurnal Predator? Berikut Penjelasannya!"