Kelebihan dan Kekurangan Metode Penelitian Library Research
Rikaariyani.com- Metode library research dikenal juga dengan metode penelitian kepustakaan atau penelitian pustaka. Metode ini merupakan pendekatan penelitian yang bergantung pada pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber literatur dan sumber informasi tertulis lainnya. Metode ini sering digunakan dalam penelitian ilmiah, penulisan akademik, dan pembuatan karya ilmiah. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode library research.
Pengertian Metode Library Research
Menurut Sugiyono (2010), penelitian kepustakaan (library research) adalah mengumpulkan data pustaka yang diperolehdari berbagai sumber informasi kepustakaan yang berkaitan dengan obyek penelitian seperti melalui abstrak hasil penelitian, indeks, review, jurnal dan buku referensi
Penelitian kepustakaan (literature review, literature research) juga dapat diartikan sebagai penelitian yang mengkaji atau meninjau ulang secara kritis pengetahuan, gagasan, ataupun temuan yang terdapat di dalam tubuh literatur berorientasi akademik (academic-oriented literature), serta merumuskan kontribusi teoritis dan metodologisnya untuk topik tertentu (Cooper dan Taylor dalam Zamrotul Faiqoh, 2010).
Sedangkan menurut Nazir dalam Abdi Mirzaqon T (2018), studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan.
Dapat disimpulkan bahwa metode penelitian kepustakaan (library research) adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai jenis sumber pustaka, seperti buku, jurnal ilmiah, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan artikel-artikel yang terkait. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk memahami literatur yang ada tentang topik yang diteliti, menganalisis konsep-konsep yang terkait, dan mengintegrasikan pengetahuan yang ada untuk mendukung argumen penelitian.
Kelebihan Metode Library Research
1. Memiliki Akses yang Lebih Luas
Kelebihan utama metode library research adalah peneliti dapat memperoleh informasi yang lebih kaya tentang topik yang diteliti. Informasi dapat diakses di perpustakaan, data-data online, jurnal ilmiah, buku, laporan, dan sumber-sumber tulisan lainnya, sehingga memungkinkan peneliti dapat memperluas wawasan dan pemahaman mereka mengenai subjek yang diteliti.
2. Memiliki Dasar Pengetahuan yang Kuat
Metode library research membantu peneliti membangun dasar pengetahuan yang kuat mengenai topik penelitian. Dengan membaca dan menganalisis sumber-sumber tulisan yang relevan, peneliti dapat mempelajari teori, konsep, temuan penelitian sebelumnya, dan pandangan para ahli yang terkait dengan topik tersebut. Hal ini membantu peneliti dalam mengembangkan landasan teoretis yang solid untuk penelitian mereka.
3. Memperoleh Perspektif yang Beragam
Metode library research memungkinkan peneliti memperoleh perspektif yang beragam dari penulis, ahli, dan ilmuwan yang telah menyumbangkan pengetahuan mereka dalam bentuk tulisan. Dengan mempelajari sumber-sumber literatur yang beragam, peneliti dapat memahami berbagai sudut pandang, pendekatan, dan kontroversi yang terkait dengan topik yang diteliti. Ini membantu dalam membentuk pemahaman yang komprehensif dan objektif tentang subjek tersebut.
4. Mendukung Pemikiran Kritis dan Analisis
Metode library research melibatkan membaca, menggali, dan menganalisis berbagai sumber informasi. Hal ini mendorong peneliti untuk mengembangkan pemikiran kritis, mengidentifikasi argumen yang kuat, mengevaluasi keandalan dan kredibilitas sumber, serta melakukan analisis yang mendalam. Metode ini memperkuat kemampuan peneliti dalam menyusun argumen yang berdasarkan bukti yang solid.
Kekurangan Metode Library Research
Metode penelitian Library Research memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Membutuhkan waktu yang lebih lama
Proses penelitian kepustakaan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode penelitian lainnya, karena melibatkan pencarian, seleksi, dan pembacaan literatur yang luas.
2. Keterbatasan Validitas Eksternal
Metode library research cenderung terbatas dalam validitas eksternal, yaitu kemampuan untuk menggeneralisasi temuan penelitian ke populasi yang lebih luas. Karena metode ini didasarkan pada analisis sumber-sumber tertulis, hasil penelitian mungkin tidak dapat langsung diterapkan pada konteks atau populasi yang berbeda. Oleh karena itu, generalisasi temuan sering kali memerlukan penelitian lanjutan yang melibatkan data empiris.
3. Keterbatasan Interaksi dan Pengumpulan Data Primer
Metode library research tidak melibatkan interaksi langsung dengan subjek penelitian atau pengumpulan data primer. Hal ini dapat membatasi pemahaman mendalam tentang konteks sosial, perilaku, atau pengalaman individu. Metode ini lebih cocok untuk mempelajari pengetahuan yang sudah ada daripada menggali data baru.
4. Resiko Bias dan Ketidaktepatan Informasi
Sumber-sumber informasi yang digunakan dalam metode library research mungkin mengandung bias atau ketidaktepatan. Buku, artikel, atau laporan tertulis dapat mencerminkan sudut pandang penulis, kelompok tertentu, atau kesalahan dalam metodologi penelitian. Oleh karena itu, peneliti perlu melaksanakan kritis dalam mengevaluasi kualitas dan keandalan sumber informasi yang digunakan.
5. Bergantung pada literatur yang telah dipublikasikan
Metode library research biasanya bergantung pada literatur yang telah dipublikasikan. Hal ini dapat menyebabkan keterbatasan dalam mengakses informasi yang belum diterbitkan, seperti laporan internal perusahaan, data yang belum dipublikasikan, atau penelitian yang sedang berlangsung.
Demikian pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan metode penelitian library Research, semoga bermanfaat.
Baca juga artikel lainnya:
Post a Comment for "Kelebihan dan Kekurangan Metode Penelitian Library Research"