Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangan E-Learning
Rikaariyani.com- Di era teknologi saat ini, istilah E-Learning tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. E-Learning atau electronic learning merupakan metode pembelajaran dengan memanfaatkan alat-alat elektronik. Melalui E-Learning proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Selengkapnya akan dibahas di dalam artikel berikut ini:
Pengertian E-Learning
E-Learning yakni pembelajaran dengan menggunakan perangkat elektronika, seperti audio, video atau kombinasi dari keduanya sesuai dengan kebutuhan.
Menurut Rachmawati&Rusydiyah (2020:4), E-Learning ialah pembelajaran yang menggunakan perangkat elektronik.
Sedangkan menurut Abadi (2015 :129), E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau websites, forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi pendidkan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen pembelajaran, electronic voting systems,dan lain-lain. Juga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda.
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa E-learning adalah pembelajaran yang didukung oleh jasa teknologi elektronik. Saat ini pembelajaran e-lerning juga banyak meggunakan media sosial, seperti Whatsapp, Facebook, Youtube, zoom, dan aplikasi media sosial lainnya. E-learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.
Karakteristik E-learning
E-learning memiliki beberapa karakteristik, yaitu sebagai berikut:
- Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di mana guru dan siswa, dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.
- Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer networks).
- Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja.
- Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan (Eka, 2019 :75).
Menurut Habibullah et al. (2010) E-Learning memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
- Interactivity (interaktivitas), adanya rute komunikasi dengan jumlah besar, yaitu secara langsung (synchronous), berupa messenger atau chatting dan secara tidak langsung (asynchronous), berupa panel, buku tamu maupun mailling list.
- Independency (kemandirian), adanya kebebasan dalam aspek waktu, tempat, tenaga, serta materi pelajaran. Hal tersebut yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar menjadi terpusat pada siswa (student-centered learning).
- Accessibility (Aksesibilitas), materi pembelajaran yang ada mudah diakses menggunakan jaringan internet serta memiliki akses yang luas dan cepat daripada menggunakan metode konvensional.
- Enrichment (pengayaan), materi yang disampaikan dalam kegiatan pembelajaran juga termasuk sebagai pengayaan.
Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
Kelebihan pembelajaran e-learning yaitu:
- Tersedia fasilitas e-moderating, di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa di batasi oleh jarak, waktu, dan tempat.
- Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet.
- Siswa dapat belajar di mana saja karena sudah tersimpan di laptop atau smartphone.
- Siswa dapat mengakses internet secara lebih mudah.
- Guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet untuk menambah ilmu pengetauan dan wawasan yang lebih luas.
Sedangkan Kekurangan E-learning yaitu
- Kurangnya interaksi antara guru dan siswa sehingga dapat memperlambat terbentuknya values dalam proses pembelajaran.
- Lebih cenderung mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial
- Proses pembelajaran cenderung ke arah pelatihan dari pada pendididikan.
- Berubahnya peran guru, yang semula menguasai teknik pembelajaran konversional (tatap muka), kini juga di tuntut untuk mengetahui teknik pembelajaran yang berbasis tekhnologi informasi dan komunikasi (ITC).
- Siswa yang tidak memiliki motivasi tinggi cenderung gagal.
- Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.
- Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki internet.
- Kurangnya penguasaan bahasa computer (Muthoharoh, 2020 :160)
Demikian penjelasan mengenai Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangan E-Learning. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel lainnya:
Macam-macam model pembelajaran
Pengertian media pembelajaran menurut ahli
Post a Comment for "Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangan E-Learning"