Pengertian, Prinsip, dan Proses Rekrutmen Sumber Daya Manusia yang Efektif

Rikaariyani.com- Rekrutmen merupakan salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia untuk mendapatkan calon-calon pegawai yang sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. Proses rekrutmen sumber daya manusia tidak boleh diabaikan, hal ini disebabkan untuk menjaga supaya tidak terjadi ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan dan apa yang didapat. Artinya, organisasi tersebut tidak memperoleh karyawan yang tepat, dalam arti baik kualitas maupun kuantitasnya.

Bagaimana prinsip dan proses rekrutmen sumber daya manusia yang efektif? Simak penjelasannya di dalam artikel berikut ini:

 

 

Pengertian Rekrutmen

Rekrutmen yakni proses mencari calon pegawai atau tenaga kerja untuk mengisi lowongan-lowongan pekerjaan dan jabatan yang ada pada sebuah organisasi. 

Menurut Singodimedjo (2000), rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu organisasi. 

Menurut Simamora (2005:170), rekrutmen adalah serangkaian aktivitas untuk mencari pelamar dengan kemampuan dan keahlian yang diperlukan untuk menutupi kekurangan karyawan.

Menurut Rivai & Sagala (2009: 148), rekrutmen merupakan proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu bekerja pada suatu organisasi. 

Dapat disimpulkan bahwa rekrutmen yakni proses menemukan dan mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menduduki atau menempati suatu jabatan tertentu. Tujuan rekrutmen adalah mendapatkan pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi sehingga dapat memungkinkan terjaring calon karyawan yang berkualitas tinggi.

Prinsip-Prinsip Rekrutmen SDM yang Efektif

Rekrutmen yang efektif sangat penting untuk diperhatikan. Menurut Rivai & Sagala (2009: 150-151), prinsip-prinsip yang perlu dilakukan dalam proses rekrutmen adalah sebagai berikut:

1. Harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh organisasi atau perusahaan agar sesuai dengan kualifikasi jabatan yang akan diisi.
2. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan pekerjaan yang tersedia. 
3. Memiliki perencanaan dan strategi rekrutmen
4. Fleksibilitas
5. Pertimbangan hukum

Proses Rekrutmen 

1. Menentukan Job Spesifikasi

Proses rekrutmen harus berpedoman kepada spesifikasi pekerjaan atau job spesifikasi yang telah ditentukan. Job spesifikasi harus diuraikan secara terperinci dan jelas agar pelamar mengetahui kualifikasi yang dituntut oleh lowongan kerja tersebut.  

2. Mengidentifikasi Kompetensi yang Dibutuhkan

Proses selanjutnya adalah mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan, seperti keterampilan, bakat, pengetahuan, dan juga pengalaman.

3. Mencari Kandidat

Mencari kandidat dapat dilakukan secara internal dan eksternal. Metode internal dapat berupa referensi dari staf, sedangkan eksternal dapat berupa rekrutmen online, iklan media, dan lainya.

4. Memilih Kandidat

Dalam memilih kandidat dapat menggunakan banyak metode, diantaranya adalah wawancara, demonstrasi, dan juga presentasi.

Kendala Rekrutmen

Banyak hambatan yang ditemui dalam proses rekrutmen, diantaranya adalah:

1. Karakter Organisasi

Karakter organisasi tercermin dari sistem nilai, norma dan budaya perusahaan, visi dan misi organisasi, serta tujuan dan strategi organisasi.

2. Kondisi Lingkungan Eksternal Organisasi

Kondisi lingkungan juga dapat menghambat proses rekrutmen, karena sebagai suatu sistem organisasi akan berinteraksi dengan lingkungannya.

3. Biaya Rekrutmen

Biaya dalam proses rekrutmen cukup besar yang mungkin tidak tersedia dalam anggaran organisasi.

4. Kompensasi

Besarnya kompensasi akan mempengaruhi minat pelamar untuk menjadi karyawan pada sebuah organisasi.

5. Kebiasaan Rekrutmen

Kebiasaan yang salah dapat terulang kembali sehingga proses rekrutmen yang berkualitas tidak tercapai.

Demikian artikel mengenai pengertian, prinsip, dan proses rekrutmen sumber daya manusia yang efektif. Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel lainnya:

Pengertian manajemen sumber daya manusia

Fungsi manajemen tenaga pendidik

Share :