Memahami Teknik Pengumpulan Data Fokus Group Discussion (FGD)
Rikaariyani.com-Memahami Teknik Pengumpulan Data Fokus Group Discussion (FGD)- Salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif adalah Fokus Group Discussion (FGD). FGD dilakukan untuk mengumpulkan data tertentu. Untuk itu saat memilih untuk menggunakan FGD harus ditetapkan terlebih dahulu data apa yang ingin dikumpulkan melalui FGD.
Pada awalnya, Fokus Group Discussion (FGD) merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian pemasaran. Fokus Group Discussion (FGD) dilakukan untuk mengetahui bagaimana pandangan suatu kelompok terhadap suatu hal, bukan pandangan individual.
Pengertian Fokus Group Discussion (FGD)
Focus Group Discussion atau yang disingkat dengan FGD merupakan wawancara semi-terstruktur mengenai topik tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya.
Focus Group Discussion (FGD) juga dapat dipahami sebagai kelompok diskusi dengan jumlah peserta 8-12 orang dan dipimpin oleh moderator.
Diskusi diawali dengan pertanyaan dari moderator, kemudian direspon oleh peserta dan didiskusikan. Moderator memiliki peran penting penting dalam kegiatan FGD ini, karena moderator sangat menentukan hasil diskusi yang bermanfaat.
Diskusi juga dapat dilakukan secara santai, sehingga peserta dapat mengutarakan pendapat dan gagasannya tanpa tekanan.
Menurut Irwanto (2006: 1-2), FGD adalah proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan melalui diskusi kelompok.
FGD menurut Kitzinger dan Barbour (1999) yaitu diskusi mengenai suatu fenomena untuk menghasilkan kesepakatan bersama. Partisipan yang terlibat saling berinteraksi memberikan pertanyaan maupun memberikan komentar.
Hal yang senada dikemukakan oleh Hollander (2004), Duggleby (2005), dan Lehoux et al. (2006) bahwa metode FGD merupakan metode untuk memperoleh data atau informasi melalui interaksi sosial sekelompok individu yang terlibat di dalamnya.
Pelaksanaan Fokus Group Discussion (FGD)
Fokus Group Discussion (FGD) dapat dilaksanakan pada suasana formal maupun non formal. Fokus Group Discussion (FGD) formal dilakukan dengan cara mengundang para informan untuk mengadakan pertemuan di tempat yang telah ditentukan.
Sedangkan Fokus Group Discussion (FGD) informal dilakukan dengan cara mengundang orang-orang khusus untuk diwawancarai. Wawancara dapat dilakukan dimana saja, bisa di warung atau di kafe-kafe.
Dalam melakukan Fokus Group Discussion (FGD) formal ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti, diantaranya adalah:
- Tetapkan objektif FGD secara jelas.
- Buat daftar pertanyaan atau panduan wawancara.
- Atur tempat duduk yang memungkinkan peserta dapat saling berhadapan.
- Batasi peserta FGD, peserta sebaiknya tidak lebih dari 10 orang.
- Kontrol wawancara agar lebih terarah.
- Peneliti harus menerapkan aturan yang ketat.
- Catat setiap tanggapan dan kesimpulan diskuai secara detail.
Kelemahan Fokus Group Discussion (FGD)
Ada beberapa kelemahan FGD yang perlu diperhatikan oleh peneliti , diantaranya adalah:
- Kualitas data tergantung kepada keterampilan peneliti.
- Sulit melakukan analisis.
- Sulit mengumpulkan peserta diskusi karena tidak semua yang diundang bisa datang.
- Keterbatasan waktu sehingga pertanyaan yang diajukan pun menjadi terbatas.
- Data yang diperoleh hanya pandangan kelompok, bukan pandangan individual.
- Data mungkin tidak valid karena peserta lebih mendominasi jalannya FGD.
Demikian penjelasan mengenai Fokus Group Discussion (FGD), semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung di blog rikaariyani.com.
Baca juga artikel lainnya:
- Karakteristik wawancara Mendalam
- Pengertian observasi dan jenis-jenis observasi
- Jenis-jenis wawancara penelitian
- Pengertian subjek penelitian
Post a Comment for "Memahami Teknik Pengumpulan Data Fokus Group Discussion (FGD) "