Pengertian dan Konsep Dasar Ilmu Politik

Pengertian dan Konsep Dasar Ilmu Politik- Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang artinya adalah negara kota. Secara etimologi, politik berhubungan erat dengan kata politis yang berarti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Hingga saat ini konsep politik sudah diterapkan di seluruh dunia. Politik dapat membantu proses pemerintahan dan dapat mensejahterakan rakyatnya.

Di dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai apa itu politik, ilmu politik, dan konsep dasar ilmu politik.

Pengertian Politik

Politik dapat diartikan sebagai segala urusan dan tindakan seperti kebijakan, siasat dan lain sebagainya mengenai pemerintahan suatu negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan seperti sistem pemerintahan dan juga dasar pemerintahan.

Menurut Rod Hague Et Al (1998: 3), politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan diantara anggota-anggotanya.

Menurut Andrew Heywood (1997 :4), politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerja sama.

Pengertian Ilmu Politik

Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang politik atau politics atau kepolitikan. Ilmu politik juga dapat diartikan sebagai disiplin ilmu klasik yang mempelajari tentang fenomena politik. Tujuannya adalah untuk memperdalam pemahaman mengenai politik dan menafsirkan fenomena yang bermakna politik.

Menurut J. Barents (1978: 17), ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari penghidupan negara dan ilmu politik diserahi tugas untuk menyelediki negara-negara itu sebagaimana negara-negara itu melakukan tugasnya.

Menurut Moh. Yamin (1965: 314), ilmu politik adalah suatu ilmu pengetahuan kemasyarakatan dan mempelajari masalah kekuasaan dalam masyarakat.

Konsep-konsep dalam Politik

1. Konsep klasik

Dalam konsep ini, moral menjadi modal utama dalam mencapai sebuah tujuan politik untuk kesejahteraan, keadilan, maupun kebenaran khalayak banyak. Namun, banyak juga yang menganggap atau menafsirkan konsep politik yang seperti ini hanyalah kepentingan pribadi belaka.

2. Konsep Kelembagaan

Dalam konsep ini, politik sangat berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dalam sebuah negara dimana yang menjalankan roda pemerintahan di suatu negara membutuhkan cara atau strategi bagaimana roda pemerintahan tersebut berjalan dengan target ataupun standar yang semestinya. Tetapi apabila pemimipin yang menjalankan roda pemerintahan tersebut salah kaprah dalam menggunakan kepolitikannya justru bisa menjadi awal terjadi kehancuran dari pada sistem pemerintahannya.

3. Konsep Kekuasaan

Politik adalah suatu cara ataupun strategi seseorang dan kelompok untuk mendapatkan dan memperebutkan sebuah kekuasaan. Dan sebaliknya, kekuasaan bisa didapatkan apabila seseorang mampu bersaing secara sehat dan tidak menodai sistem politik yang ada.

4. Konsep Fungsionalisme

Di dalam sistem politik ada yang namanya otoritatif maksudnya ialah bahwa politik dianggap sebagai alokasi nilai-nilai mementingkan sebuah kepentingan pribadi dalam dalihan untuk kepentingan umum bermasyarakat. Kelemahannya disini ialah pemerintah menempatkan kepentingan pribadi sebagai dasar utama dalam sebuah kebijakan pemerintahan.

5. Konsep Konflik

Pada konsep ini sering terjadi perdebatan dan pertentangan antara pihak yang memperjuangkan dan pihak yang memerhatikan nilai. Kelemahan konsep konflik adalah tidak semua konflik bisa didominasi oleh politik. Politik dianggap sebagai kegiatan yang mempengaruhi perumusan dan kebijaksanaan umum. Konsep ini juga digunakan untuk mempengaruhi, mendapatkan dan mempertahankan nilai.

*Artikel ini ditulis oleh Muhammad Syahdoe, S.IP (Mahasiswa PPs UIN STS Jambi).

Baca juga artikel lainnya: