Autobiografi: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, dan Struktur Penulisannya
Lalu apa saja ciri-ciri dan struktur autobiografi? Selengkapnya akan dibahas pada artikel berikut ini:
Pengertian Autobiografi
Autobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Autobiografi juga dapat disebut sebagai tulisan mengenai pengalaman, riwayat atau perjalanan hidup seseorang, dimulai dari masa kecil hingga sekarang.
Autobiografi ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama mengenai lika-liku kehidupannya, kegagalan, maupun kesedihan yang dihadapi selama masa perjuangan hingga bisa mencapai keadaan yang sekarang sehingga banyak pelajaran yang dapat diambil oleh pembacanya.
Menurut Eriyanto (2014), autobiografi adalah riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokohnya. Autobiografi bersifat subyektif, karena merupakan pandangan hidup dari tokoh itu sendiri.
Tujuan Autobiografi
Tujuan penulisan autobiografi diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk mengenalkan diri sendiri kepada orang lain.
- Memberikan pelajaran melalui kisah-kisah inspiratif, baik dalam karir, bisnis, maupun bidang lainnya.
- Sebagai bahan pencitraan seseorang.
- Untuk kepentingan pendidikan dan pekerjaan.
Autobiografi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Autobiografi merupakan perjalanan hidup seseorang yang ditulis sendiri oleh tokoh yang bersangkutan.
- Autobiografi ditulis sesuai dengan pengalaman tokoh itu sendiri.
- Autobiografi berisi informasi tentang kehidupan tokoh, dimulai dari masa-masa sulit hingga mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.
- Autobiografi hanya memuat informasi yang sifatnya positif saja.
- Autobiografi ditulis supaya pembaca dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang berharga dari kisah yang dituliskan.
Perbedaan Autobiografi dan Biografi
Perbedaan autobiografi dan biografi dapat dijelaskan sebagai berikut:
Autobiografi merupakan perjalanan hidup seseorang yang ditulis sendiri oleh tokoh yang bersangkutan, sedangkan biografi ditulis oleh orang lain.
Autobigrafi berisi informasi mengenai masa sulit penulis hingga dapat mencapai keberhasilan, sedangkan biografi berisi riwayat hidup tokoh-tokoh terkenal yang memiliki banyak jasa dan karya.
Autobiografi memberikan informasi yang bersifat positif saja, sedangkan biografi ditulis berdasarkan literatur, dokumen penting, dan fakta yang terjadi dalam perjalanan hidup seseorang.
Autobiografi ditulis untuk mengenalkan apa yang telah dilakukan oleh penulis dalam hidupnya sehingga dapat menjadi pelajaran berharga, sedangkan biografi berisi informasi yang di dalamnya ada hikmah, motivasi, dan sejarah penting yang bisa dijadikan suri teladan.
Struktur Penulisan Autobiografi
Penulisan autobiografi memiliki beberapa struktur penting, yakni sebagai berikut:
1. Judul
Judul harus disesuaikan dengan tema yang dibahas. Judul bisa diambil dari nama tokoh dan juga bisa dalam bentuk lain.
2. Penulisan latar belakang keluarga
Autobiografi biasanya diawali dengan pengenalan keluarga, seperti orang tua, pekerjaan orang tua, sesuatu yang berhubungan dengan keluarga, dan lain sebagainya.
3. Penulisan latar belakang pendidikan tokoh
Struktur ketiga adalah latar belakang pendidikan. Struktur ini memuat riwayat pendidikan tokoh, dimulai dari SD hingga perguruan tinggi.
4. Penulisan latar belakang pekerjaan tokoh
Latar belakang pekerjaan tokoh meliputi bidang pekerjaan yang pernah ditekuni, lokasi, waktu, dan lain sebagainya.
5. Prestasi atau karya yang dimiliki
Menulis autobiografi juga perlu mencantumkan prestasi atau hasil karya yang pernah dimiliki.
Post a Comment for "Autobiografi: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, dan Struktur Penulisannya"