Sistem Pendidikan Jepang yang Menarik Untuk Diketahui
Rikaariyani.com- Sistem Pendidikan di Jepang Yang Menarik Untuk Diketahui- Jepang merupakan salah satu negara yang paling maju di dunia. Baik dari segi perkembangan teknologi, maupun pendidikan. Sistem pendidikan di Jepang menduduki peringkat ketujuh terbaik di dunia. Tak salah jika banyak dari negara tetangga yang mengadopsi sistem pendidikan di Jepang.
Lalu bagaimana sistem pendidikan di Jepang? simak artikel berikut ini:
Sistem Pendidikan Jepang |
Sistem Pendidikan di Jepang
Di Jepang, pendidikan dikontrol langsung oleh pemerintah pusat, termasuk dalam menentukan kurikulum, baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta.
Perkembangan pendidikan di Jepang secara tidak langsung dipengaruhi oleh perkembangan kebudayaan Jepang. Masyarakat Jepang mampu beradaptasi dan mempunyai kemampuan untuk bertahan terhadap perubahan zaman.
Sistem pendidikannya terdiri dari 5 jenjang, yang dimulai dari pendidikan pra-sekolah hingga pendidikan tinggi.
1. Pendidikan Pra-Sekolah
Pendidikan pra-sekolah diperuntukkan bagi anak usia tiga hingga lima tahun. Pendidikan pra-sekolah di Jepang berada di bawah pengawasan Kementerian Kesejahteraan, Kesehatan, dan Ketenagakerjaan.
2. Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar dimulai dari usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sekolah dasar di Jepang memiliki 8 mata pelajaran, yakni pengetahuan dasar, kesenian, dan ekonomi.
3. Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah di Jepang, terdiri dari SMP dan SMA. Masing-masing jenjang ditempuh selama tiga tahun. Untuk SMA, dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu sekolah menengah kejuruan (sekolah diploma/ senmongakkou) dan sekolah menengah umum (futsuka). Pengawasan pendidikan menengah di Jepang, yaitu berada di level prefektur (Kyouiku Iinkai I).
4. Pendidikan Tinggi
Baca juga: Sistem Pendidikan di Australia
Tujuan pendidikan di Jepang diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk mencapai pengetahuan secara luas, budaya dan budidaya, serta moralitas tinggi.
- Untuk mengembangkan kemampuan individu, membina semangat otonomi dan kemandirian, dan menekankan hubungan antara karir dan kehidupan praktis.
- Membina sikap menghargai keadilan dan tanggung jawab, saling menghormati dan kerjasama, kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, serta jiwa sipil.
- Untuk membina sikap menghormati kehidupan dan alam, dan memberikan kontribusi terhadap perlindungan lingkungan.
- Membina
sikap menghormati tradisi dan budaya kita, mencintai negara dan wilayah
yang mengasuh mereka, menghormati negara-negara lain, dan memberikan
kontribusi bagi perdamaian dunia dan perkembangan masyarakat
internasional.
Pada level nasional tanggung jawab pendidikan ada pada Kementrian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan. Kementrian memberikan pedoman untuk menyusun kurikulum mata pelajaran serta persyaratan kredit mulai dari TK hingga ke perguruan tinggi.
Kementrian juga bertanggung jawab terhadap pengembangan buku teks untuk sekolah dasar dan menengah. Kemudian distrik terdapat dewan pendidikan yang bertanggung jawab terhadap supervisi atas masalah-masalah personalia pada lembaga pendidikan pemerintah, memberikan inservice training asset cultural, dan memberikan nasihat kepada lembaga-lembaga pendidikan.
Di
masing-masing kota memiliki tiga sampai lima orang dewan pendidikan
dengan fungsi utama memberikan dan mengurus institusi pendidikan di
kota.
Pada
semua tingkat pendidikan di Jepang harus menempuh berbagai ujian yang
merupakan syarat untuk mendapatkan ijazah. Bagi siswa yang kehadirannya
kurang dari 5% tahun belajar dan hasil ujian jelek maka diwajibkan untuk
mengulang pada level yang sama.
Pembaruan kurikulum di Jepang mengikuti pola 10 tahunan. Pembaruan dilakukan mengikuti perubahan sosial dan ekonomi masyarakat Jepang. Hal-hal yang ditegaskan oleh Kementerian Pendidikan Jepang terkait penyusunan kurikulum adalah:
- Standar kurikulum nasional
- Mengutamakan keharmonisan pertumbuhan jasmani dan rohani siswa
- Menyesuaikan dengan lingkungan sekitar
- Memperhatikan step perkembangan siswa
- Memperhatikan karakteristik course pendidikan
Prinsip-prinsip Pendidikan di Jepang
Prinsip-prinsip pendidikan di Jepang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Legalisme
Pendidikan di Jepang melegalkan hak setiap individu untuk memperoleh pendidikan tanpa mendiskriminasikan siapapun. Siapa pun berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
2. Adminstrasi yang Demokratis
Negara memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk memperoleh pendidikan dengan biaya yang masih terjangkau oleh masyarakatnya. Negara juga memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan siswa yang kurang mampu.
3. Netralitas
Pendidikan Jepang diberikan kepada setiap siswa tanpa membeda-bedakan latar belakang materil, asal-usul keluarga, jenis kelamin, status sosial, posisi ekonomi, suku, agama, ras, dan antar golongan.
4. Penyesuaian dan penetapan kondisi pendidikan
Dalam proses pembelajaran, tingkat kesulitan disesuaikan dengan tingkatan pendidikan yang ditempuh.
5. Desentralisasi
Kebijakan pendidikan Jepang dari pemerintah pusat merata kepada seluruh sekolah yang ada dinegara tersebut sehingga perkembangan dan kemajuan sistem pendidikan dapat diikuti dengan baik.
Demikian artikel mengenai sistem pendidikan di Jepang, semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung ke blog rikaariyani.com.
Baca juga artikel lainnya:
- Sistem pendidikan Brunei Darussalam
- Manajemen Pendidikan di Amerika Serikat
- Jenjang dan jenis pendidikan di Malaysia
- Manajemen pendidikan di Turki
- Museum royal regalia brunei darussalam
Post a Comment for "Sistem Pendidikan Jepang yang Menarik Untuk Diketahui"