Hipotesis Penelitian: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contoh Hipotesis
Rikaariyani.com- Hipotesis Penelitian: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri, Dan Contoh Hipotesis- Salah satu hal yang perlu dipahami oleh seorang peneliti kuantitatif adalah hipotesis penelitian. Apa itu hipotesis penelitian? Silahkan simak artikel berikut ini.
Pengertian Hipotesis Menurut Para Ahli
Menurut Sudjana, hipotesis adalah asumsi atau dugaan sementara tentang hal yang dibuat, guna menjelaskan suatu hal yang sering dituntut untuk pengecekan.
Menurut Dantes, hipotesis merupakan praduga yang yang harus diuji kebenaran lewat data atau fakta yang diperoleh melalui penelitian.
Menurut Sugiyono, hipotesis merupakan jawaban yang sifatnya sementara terhadap rumusan masalah penelitian, yang mana rumusan masalah tersebut sudah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Hipotesis di sebut sementara karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada teori.
Menurut Muri Yusuf, hipotesis adalah kesimpulan sementara atau suatu jawaban yang bersifat sementara, serta merupakan konstruksi peneliti mengenai masalah penelitian, yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Fungsi Hipotesis Penelitian
Hipotesis memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah:
- Sebagai tonggak atau pedoman sementara atas suatu problema.
- Membimbing peneliti dalam proses mencari dan mengumpulkan data.
- Mempertegas kondisi yang sebelumnya masih belum terlihat.
- Membantu memperkirakan hal-hal yang mungkin timbul
- Memberi batas pada penelitian
- Memperkecil jangkauan penelitian
- Menggabungkan hubungan fakta-fakta sosial
- Mempertajam fakta di lapangan
Ciri-Ciri Hipotesis
1. Pengujian kebenaran
Dikarenakan karakternya masih bersifat sementara, didalam pembuatan hipotesis penelitian harus diadakan pengujian kebenaran.
2. Hubungan logis/ masuk akal
Dalam penentuan hipotesis harus ada sinkronisasi hubungan. Hubungan akan terkorelasi apabila masalah sosial serta rumusannya ditinjau secara mendalam.
Macam-Macam Hipotesis
1. Hubungan
Hubungan memiliki serangkaian penjelasan sosial yang memuat unsur variabel dalam penelitian.
2. Perbedaan
Jenis hipotesis ini akan mudah menemukan titik fokus masalah dan penyelesaian karena perbedaan keterkaitan antar masalah-masalah yang dimunculkan.
3. Alternatif
Hipotesis alternatif ini masih membicarakan tentang pola hubungan dimana hipotesis alternatif ini memiliki sedikit ruang kemudahan, hanya perlu menuliskan penyelesaian yang di lakukan.
4. Common sense
Hipotesis jenis ini memiliki keterbukaan dalam sebuah penelitian dimana common sense ini merupakan penarikan sementara pada bagian umum atau lebih umumnya lagi menentukan masalah umum yang ada di dalam masyarakat.
5. Ideal
Hipotesis ini juga bisa menjadi pilihan penting dikarenakan antara masalah dan solusinya memiliki keseimbangan yaitu 50:50 sehingga kajian atau penyelesaiannya akurat dan tepat, bisa juga dibilang ada kesamaan.
Contoh Hipotesis
Judul Penelitian: Pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap mutu pendidikan di MTSN 1 Muara Bungo.
Hipotesisnya dapat ditulis:
- Terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan mutu pendidikan di MTSN 1 Muara Bungo.
- Terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja guru terhadap mutu pendidikan di MTSN Muara Bungo.
- Terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap mutu pendidikan di MTSN Muara Bungo.
Demikian penjelasan mengenai hipotesis penelitian, semoga bermanfaat, dan terimakasih sudah berkunjung di blog Rikaariyani.com.
Artikel ini ditulis oleh: M. Syahdoe, MZ, S.IP (Mahasiswa Pascasarjana UIN STS Jambi.
Baca juga artikel lainnya:
- Cara pengambilan sampel dalam penelitian kuantitatif
- Pengertian populasi dan sampel menurut para ahli
- Langkah identifikasi masalah dalam penelitian kuantitatif
Post a Comment for "Hipotesis Penelitian: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contoh Hipotesis"