14 Prinsip Mutu Menurut William Edwards Deming
14 Prinsip Mutu Menurut William Edwards Deming- Dr. William Edwards Deming diakui sebagai “Bapak Mutu”. Dr. Deming memperoleh gelar Ph.D dalam bidang matematika dan fisika dari Universitas Yale. Awalnya dia berkenalan dengan konsep dasar manajemen tradisional pada akhir tahun 1920-an. Pengalaman tersebut membawanya pada pertanyan, “bagaimana cara terbaik untuk memotivasi karyawan?”
Deming menemukan sistem motivasi tradisional yang digunakan pada masa itu tidak cocok lagi dan secara ekonomis juga tidak produktif. Dalam sistem tersebut, pemberian insentif dikaitkan dengan jenis pekerjaan dengan harapan bisa memperbesar output pekerja, yang dilanjut dengan inspeksi atau proses kerja termasuk mencatat kesalahan pekerjaan karyawan.
Pada tahun 1930-an, Deming bekerjasama dengan ahli statistik Bell Telephone Laboratories, Walter A. Shewhart, mengembangkan teknik kontrol statistic yang dapat diterapkan dalam proses manajemen. Deming mengakui bahwa proses manajemen yang terkontrol secara statistik dapat membantu manajer secara sistematis menentukan saat yang tepat untuk campur tangan, sekaligus menentukan waktu yang tepat membiarkan proses berjalan.
Selama perang dunia II Deming berkesempatan menunjukkan kepada pemerintah bagaiman metode control mutu secara statistik Shewhart dapat diajarkan kepada para pekerja dan menjalankannya dalam praktik di pabrik-pabrik perlengkapan yang sedang sibuk. Pada akhir perang dunia II Deming meninggalkan pekerjaannya di pemerintahan dan mendirikan perusahaan konsultan.
Menurut W Edward Deming, mutu ialah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen. Perusahaan yang bermutu ialah perusahaan yang menguasai pangsa pasar karena hasil produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Jika konsumen merasa puas, maka mereka akan setia dalam membeli produk perusahaan baik berupa barang maupun jasa.
Filosofi Dr. Deming cenderung menempatkan mutu dalam artian yang manusiawi. Ketika pekerja sebuah perusahaan berkomitmen pada pekerjaan untuk dilaksanakan dengan baik dan memiliki proses manajerial yang kuat, maka mutu pun akan mengalir dengan sendirinya.
Prinsip Mutu Menurut W. Edwards Deming
Menurut Deming, ada 14 prinsip yang harus dilakukan untuk mencapai suatu mutu dari produk/jasa, yaitu sebagai berikut:
- Ciptakan tujuan yang mantap demi perbaikan produk dan jasa.
- Adopsi filosofi baru, termasuk didalamnya cara-cara atau metode baru dan budaya baru dalam bekerja. Budaya baru harus didukung oleh semua karyawan dan harus mencerminkan komitmen pada mutu.
- Hentikan ketergantungan pada pengawasan jika ingin meraih mutu. Ada atau tidaknya pengawasan harus tetap menjaga mutu kinerja masing-masing.
- Hentikan hubungan kerja yang hanya atas dasar harga. Harga harus selalu terkait dengan nilai kualitas produk atau jasa.
- Perbaiki sistem produksi dan jasa secara konsisten dan terus-menerus.
- Lembagakan pelatihan sambil bekerja (on the job training), karena pelatihan adalah alat yang dahsyat untuk pengembangan kualitas kerja pada semua tingkatan dalam unsur lembaga.
- Lembagakan kepemimpinan yang membantu setiap orang untuk dapat melakukan pekerjaannya dengan baik misalnya, membina, memfasilitasi, membantu mengatasi kendala, dll.
- Hilangkan sumber-sumber penghalang komunikasi antar bagian dan antar individu dalam lembaga.
- Hilangkan sumber-sumber yang menyebabkan orang merasa takut dalam organisasi agar mereka dapat bekerja secara efektif dan efisien.
- Hilangkan slogan-slogan dan keharusan-keharusan kepada staf. Hal seperti itu biasanya hanya akan menimbulkan hubungan yang tidak baik antara atasan dan bawahan; atau lebih jauh akan menjadi penyebab rendahnya mutu dan produktivitas pada sistem organisasi.
- Singkirkan penghalang yang merebut hak para pimpinan dan pelaksana untuk bangga dengan hasil kerjanya masing-masing.
- Lembagakan program pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan diri bagi semua orang dalam lembaga.
- Libatkan semua orang dalam lembaga untuk ikut dalam proses transformasi menuju peningkatan mutu. Ciptakan struktur yang memungkinkan semua orang bisa ikut serta dalam usaha memperbaiki mutu produk/jasa yang diusahakan.
- Gerakkan setiap orang dalam organisasi untuk mencapai transformasi di atas. Transformasi menjadi tugas dan tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan/ organisasi tersebut.
Beberapa prinsip pokok dari Deming yang dapat diterapkan dalam bidang pendidikan adalah:
- Anggota dewan sekolah dan administrator harus menetapkan tujuan mutu pendidikan yang akan dicapai.
- Menekankan pada upaya pencegahan kegagalan pada siswa, bukannya mendeteksi kegagalan setelah peristiwanya terjadi.
- Asal diterapkan secara ketat, penggunaaan metode kontrol statistik dapat membantu memperbaiki outcomes siswa dan administratif.
Demikian pembahasan singkat mengenai prinsip mutu menurut W. Edwards Deming, semoga bermanfaat.
Baca juga: Pengertian Kepuasan Pelanggan
Lihat juga:
Manajemen Keuangan edisi revisi Sutrisno
Manajemen dalam konteks indonesia
Buku metodologi penelitian lengkap
Buku metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D
Metode penelitian kualitatif Sugiyono
Seri buku metode penelitian terlengkap
Post a Comment for "14 Prinsip Mutu Menurut William Edwards Deming"