Langkah-langkah Membuat Bullets And Numbering

BULLETS AND NUMBERING- Bullets dan Numbering merupakan fitur yang digunakan untuk membuat penomoran otomatis dengan simbol atau angka. 

 

A. Bullets

Bullet atau simbol merupakan elemen grafis yang berbentuk bulatan kecil, tanda centang, persegi, dan lain sebagainya. Bullet digunakan untuk membuat penomoran otomatis berupa simbol.

Langkah-langkah menggunakan tombol bullets:

1. Klik tab home 
2. Pada bagian paragraph, klik panah kecil pada tombol bullets 
3. Pilih bullet atau simbol yang ingin digunakan.
   

Untuk menampilkan kotak dialog Define New Bullet, klik tanda panah pada icon Bullets lalu klik Define New Bullet.

B. Numbering

Numbering digunakan untuk membuat penomoran otomatis berupa huruf atau angka. Berikut Langkah-langkah untuk menggunakan tombol numbering:

1. Klik tab home 
2. Pada bagian paragraph klik panah kecil pada tombol numbering. 
3. Pilih penomoran yang ingin digunakan.
   

Untuk menampilkan kotak dialog Define New Number Format, klik tanda panan pada icon Numbering lalu klik Define New Number Format. Selanjutnya akan muncul kotak dialog di bawah ini.

Latihan:

1. Ketik judul menggunakan font Arial, size 16pt, Bold. 
2. Atur pengetikan dengan format bullets and numbering dalam menulis naskah. 
3. Simpan dengan nama Latihan 3
   

Komputer Perkantoran

A. Pemakaian komputer di bidang perkantoran mempunyai manfaat yang besar sesuai dengan keahlian pemakainya. Manfaat-manfaat yang utama antara lain:

1. Dengan program-program finite elemen dapat dibangun model-model numeric yang lebih mendekati keadaan struktur kerja yang sesungguhnya sehingga dapat diperoleh hasil analisa yang lebih tepat dalam tempo yang relatif singkat. 
2. Karena penggunaan dengan model-moel numeric komputer lebih cepat dan lebih teliti, maka dapat dilakukan optimasi perencanaan untuk memperoleh planning kerja yang lebih aman dan lebih ekonomis. 
3. Manfaat lain adalah partisipasinya para officer didalam menggalakan teknologi yang serba bisa ini.
   

B. Kerugian-kerugiannya antara lain :

• Banyak officer menganggap komputer sebagai “black box” yang akan selalu memberikan hasil analisa yang benar. 
• Akibat anggapan tersebut dan disertai pemakaian rutin, para officer kurang sensitif terhadap kesalahan-kesalahan potensial yang berbahaya yang sekali-kali dapat terjadi dalam pemakaian komputer. 
• Banyak officer mempunyai anggapan-anggapan yang keliru, misalnya: Perhitungan numerik komputer sangat teliti, Program-program yang dijual di pasaran sudah bebas dari kesalahan (bugs), Sebagian dari SDM akan mengalami suatu kelebihan karena sebagian besar tugas perkantoran dapat dilakukan dengan cepat oleh alat ini dan officer yang menggunakan sedikit mungkin.
  

Share :