Pengertian Kompensasi dan Jenis-jenis Kompensasi
Rikaariyani.com- Pengertian Kompensasi dan Jenis-jenis Kompensasi- Pada artikel kali ini, penulis akan membahas apa itu kompensasi dan apa saja jenis-jenis kompensasi.
Kompensasi merupakan pendapatan yang diterima oleh seorang pegawai atau karyawan dalam bentuk uang maupun barang. Kompensasi diberikan sebagai tanda bahwa pegawai tersebut telah bekerja dengan baik.
Pengertian Kompensasi dan Jenis-jenis Kompensasi
Pengertian Kompensasi Menurut Para Ahli
1. Hasibuan
Menurut Hasibuan (2012:118), kompensasi adalah pendapatan karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
2. Sedarmayanti
Menurut Sedarmayanti (2011: 239), kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa mereka.
3. WibowoMenurut Wibowo (2007: 461), kompensasi adalah kontrak prestasi atas jasa yang telah diberikan oleh karyawan.
4. Gary Dessler
Menurut Gary Dessler (1997: 85), kompensasi adalah segala bentuk pembayaran yang diberikan kepada karyawan.
5. Veithzal Rivai
Menurut Veithzal Rivai (2008: 357), kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai kontribusi terhadap kerja mereka.
6. Daft
Menurut Daft (2000: 536), kompensasi adalah segala bentuk balas jasa baik berupa uang maupun barang.
7. Handoko
Menurut Handoko, kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa atas kerja mereka. Kompensasi dapat berbentuk uang, fasilitas, maupun kesempatan berkarir.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dipahami bahwa kompensasi adalah segala sesuatu yang diberikan kepada karyawan, baik berupa uang maupun lainnya sebagai balas jasa atau konsekuensi karena telah mempekerjakan mereka.
Baca juga: Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
Jenis-jenis Kompensasi
Kompensasi yang diterima oleh karyawan bisa digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Kompensasi Langsung
Kompensasi langsung yakni kompensasi yang diberikan sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan untuk perusahaan. Misalnya, gaji, insentif, bonus, dan tunjangan jabatan.
2. Kompensasi Tidak Langsung
Kompensasi tidak langsung yaitu kompensasi yang diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Contohnya, tunjangan, fasilitas, dan juga pelayanan yang diberikan kepada karyawan.
Menurut Panggabean (2002), jenis-jenis kompensasi meliputi:
1. Upah dan Gaji
Upah berupa uang yang dibayarkan kepada karyawan tidak tetap yang dihitung per-jam atau perhari. Sedangkan gaji yaitu uang yang dibayarkan kepada pegawai atau karyawan tetap yang diberikan secara bulanan.
2. Insentif
Insentif yaitu kompensasi yang diberikan oleh organisasi di luar gaji atau upah berdasarkan produktivitas maupun pencapaian lainnya. Contoh insentif yakni berupa tunjangan, pinjaman, promosi, dan lain sebagainya.
Menurut Hasibuan, insentif adalah balas jasa yang diberikan kepada pegawai/karyawan yang memiliki prestasi di atas standar.
Menurut Andrew F. Sikula, insentif adalah sesuatu yang merangsang sebuah kegiatan.
Menurut Pangabean, insentif adalah imbalan yang diberikan kepada pegawai/karyawan yang berprestasi dengan tujuan agar mereka semakin produktif.
Menurut Simamora, insentif adalah suatu program yang menghubungkan antara bayaran dengan produktivitas kerja.
Pemberian insentif sesuai dengan kinerja seorang pegawai yang telah dievaluasi oleh organisasi atau perusahaan di mana ia bekerja. Adapun tujuan diberikannya insentif kepada pegawai/karyawan adalah:
- Untuk membangkitkan semangat kerjanya.
- Meningkatkan produktivitas kerja
- meningkatkan komitmen dalam bekerja
- menumbuhkan antusiasme terhadap pekerjaan
- Meningkatkan prestasi kerja
- membentuk prilaku dan pandangan terhadap pekerjaan
Tunjangan yakni kompensasi yang diberikan dalam bentuk perlindungan dan penghargaan, seperti asuransi kesehatan, jiwa, dana pensiun, dan lainnya.
Tunjangan juga dapat diartikan sebagai tambahan pendapatan di luar gaji dari lembaga atau perusahaan tempat bekerja. Pada umumnya, tunjangan tergabung pada gaji bulanan.
Tunjangan terbagi menjadi dua, yakni tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap.
Tunjangan tetap adalah tunjangan yang diberikan secara rutin setiap bulan. Misalnya, tunjangan keluarga, perumahan, dan lain sebagainya. Tunjangan tetap ini biasanya dibayar bersamaan dengan gaji pokok. Tunjangan tetap dipengaruhi oleh kinerja dan prestasi.
Sedangkan tunjangan tidak tetap adalah tunjangan yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung kepada pegawai. Contohnya, tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan lain sebagainya.
Setiap lembaga ataupun perusahaan memiliki kebijakan masing-masing terkait dengan jenis tunjangan yang berikan.
Beberapa contoh tunjangan yang berikan kepada pegawai/karyawan adalah sebagai berikut:
- Tunjangan Transportasi
Tunjangan transportasi diberikan untuk mempermudah karyawan menjangkau lokasi kerja. Tunjangan ini dapat berupa uang atau layanan antar jemput.
- Tunjangan Keluarga
Tunjangan keluarga diberikan kepada pekerja yang sudah menikah dan memiliki anak, maksimal hingga 3 anak. Bagi PNS, besar tunjangan istri adalah 10 persen dari gaji pokok. Sedangkan tunjangan anak adalah 2 persen per orang. Hal ini sesuai dengan PP No. 7 Tahun 1977.
- Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan diberikan kepada pekerja yang memiliki jabatan fungsional. Semakin tinggi jabatannnya, maka tunjangan yang diberikan akan semakin besar.
- Tunjangan Pensiun
Tunjangan pensiun yakni tunjangan yang diberikan kepada karyawan untuk mensejahterakan hari tuanya. Tunjangan ini bertujuan agar bisa menjadi tabungan hari tua sehingga mereka tetap bisa hidup layak meski tidak bekerja lagi.
- Tunjangan Kesehatan
Tunjangan kesehatan diberikan untuk melindungi produktivitas kerja karyawan, misalnya dengan melakukan check up atau pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Tunjangan hari raya diberikan sebagai upah di luar gaji untuk menyambut hari raya.
4. Fasilitas
Kompensasi lainnya yakni fasilitas. Fasilitas yang diberikan dapat berupa mobil dinas, tempat parkir khusus, dan lain sebagainya. Kompensasi ini biasanya disesuaikan dengan kemampuan organisasi atau perusahaan yang memberikannya.
Demikian pembahasan mengenai kompensasi dan jenis-jenis kompensasi, semoga bermanfaat.
Baca juga: Peran kepala sekolah dalam meningkat kinerja guru
Post a Comment for "Pengertian Kompensasi dan Jenis-jenis Kompensasi"