Peran Orang Tua Dalam Pendidikan

Rikaariyani.com- Peran Orang Tua Dalam Pendidikan- Pendidikan adalah sebuah kebutuhan. Manusia akan lebih berkembang dengan adanya pendidikan. 

Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan juga pemerintah melalui pengajaran dan  bimbingan yang berlangsung di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Antara keluarga, masyarakat dan pemerintah harus saling bekerjasama untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang diharapkan. Keluarga atau orang tua tidak boleh menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan sang anak kepada pemerintah.

Orang tua harus memahami bahwa mereka adalah pendidik pertama bagi putra-putrinya, artinya di dalam keluargalah dimulainya proses pendidikan tersebut. Orang tua juga harus memahami bahwa lingkungan keluarga adalah lingkungan yang paling utama karena sebagian besar kehidupan anak ada di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah di dalam lingkungan keluarga. Jadi, orang tua memang mempunyai pengaruh yang besar terhadap berhasil tidaknya pendidikan seorang anak.

Belakangan ini banyak orang tua berpandangan bahwa dengan mengirim sang anak ke sekolah mahal dan bergengsi, mereka tidak perlu berurusan lagi dengan pendidikan anaknya, tugas mereka hanya membayar uang sekolah dan administrasi-administrasi lainnya. Pandangan seperti ini tentu saja sangat  keliru. Bagaimana pun juga orang tua tidak boleh lepas tangan begitu saja. Kolaborasi atau kerjasama yang baik antara orangtua dan pihak sekolah sangat menentukan keberhasilan pendidikan.

Menurut penulis, salah satu penyebab kisruhnya pendidikan di Negeri ini adalah karena lemahnya peran orang tua dan masyarakat dalam pendidikan. Orangtua dan masyarakat seakan tidak peduli apa saja yang terjadi di seputar pendidikan, baik itu guru, kurikulum, dan metode pengajaran. Tidak heran jika pendidikan di negeri kita menghasilkan manusia-manusia yang tidak sesuai dengan harapan.

Bahkan ada pula yang berpandangan bahwa apabila anak mereka sudah menginjak remaja, orang tua tidak perlu mengawasi terlalu dalam tentang pendidikan mereka, semua diserahkan kepada sekolah. Pandangan yang salah ini harus segera dibenahi karena akan membawa dampak yang sangat negatif kepada anak.

Terciptanya kolaborasi yang baik dan sempurna antara orang tua dan guru, antara rumah dan sekolah, dapat membantu anak-anak untuk mengenal diri mereka sendiri dan komunitas di mana mereka berada. Hal ini memampukan mereka untuk dapat membuat keputusan yang bebas tetapi bertanggung jawab dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya.

Sekali lagi, orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah tanggung jawab sekolah.

 

Menurut Hasbullah (1997), keluarga sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa peran penting yaitu peran dalam perkembangan kepribadian anak dan  dalam mendidik anak dirumah; dan juga peran dalam mendukung pendidikan di sekolah.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring

Bagaimana Peran Orangtua dalam Pembentukan anak?

Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak, yakni:

1. Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak 
2. Menjamin kehidupan emosional anak 
3. Menanamkan dasar pendidikan moral anak 
4. Memberikan dasar pendidikan sosial 
5. Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama 
6. Bertanggung jawab dalam memotivasi dan mendorong keberhasilan anak 
7. Memberikan kesempatan belajar dengan mengenalkan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi   kehidupan kelak sehingga ia mampu menjadi manusia dewasa yang mandiri. 
8. Menjaga kesehatan anak sehingga ia dapat dengan nyaman menjalankan proses belajar yang utuh. 
9. Memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memberikan pendidikan agama sesuai ketentuan Allah Swt, sebagai   tujuan akhir manusia.

Bagaimana Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak?

Sedangkan peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak di sekolah, yaitu:

1. Bekerjasama dengan sekolah dalam mendidik anak. Sikap anak terhadap sekolah sangat dipengaruhi oleh sikap orang tua terhadap sekolah, sehingga sangat dibutuhkan kepercayaan orang tua terhadap sekolah yang menggantikan tugasnya selama di ruang sekolah.
2. Memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan menghargai segala usahanya. 
3. Memotivasi dan membimbimbing anak dalam belajar. 
4. Bekerjasama dengan guru untuk mengatasi kesulitan belajar anak. 
5. Mempersiapkan jenjang pendidikan yang akan dimasuki dan mendampingi selama menjalani proses belajar.

Demikian, semoga bermanfaat.

Baca juga: Tujuan dan manfaat program kampus mengajar

Share :