Jenis-jenis Karya Ilmiah Beserta Penjelasannya
Rikaariyani.com- Jenis-jenis Karya Ilmiah Beserta Penjelasannya- Di dalam artikel sebelumnya, sudah dijelaskan apa pengertian karya tulis ilmiah dan tujuan penulisan karya tulis ilmiah. Nah, pada kesempatan kali ini, materi yang akan kita bahas yakni jenis-jenis karya tulis ilmiah beserta penjelasannya masing-masing. Silahkan disimak hingga akhir.
Jenis-jenis karya ilmiah
1. Artikel
Artikel yaitu karya tulis yang dibuat untuk menyampaikan sebuah gagasan yang mendidik dan menghibur serta dipublikasikan di majalah maupun koran.
Artikel memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berdasarkan fakta yang terbukti kebenarannya.
- Bersifat faktual
- Ditulis secara sistematis agar informasi dapat diterima oleh masyarakat.
- Menggunakan Bahasa yang baku.
Penulisan artikel bermanfaat untuk:
- Menyampaikan ide penulis
- Melatih berpikir secara sistematis
- Melatih dalam berbahasa yang teratur
- Sarana publikasi ilmiah
Baca juga: Pengertian karya tulis ilmiah
2. Makalah
Makalah yaitu karya tulis ilmiah yang membahas suatu masalah tertentu dan disusun secara sistematis sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku.
Menurut Tanjung dan Ardial, makalah adalah karya tulis yang membuat tema atau topik tertentu dan dianalisis dengan logis.
Makalah berfungsi untuk:
- Memberikan sumbangan pikiran
- Memperluas wawasan keilmuan
- Memecahkan masalah
- Mengembangkan keilmuan
- Melatih penulis dalam menciptakan karya ilmiah yang baik dan benar.
3. Skripsi
Skripsi yaitu karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa program S1 untuk mendapatkan gelar sarjana. Skripsi merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Skripsi ditulis berdasarkan hasil penelitian, baik penelitian lapangan, penelitian kepustakaan, maupun penelitian pengembangan.
Melalui penulisan skripsi, diharapkan mahasiswa dapat berpikir dengan logis dan mampu menyelesaikan suatu masalah yang ditemukan, serta mampu menuliskannya dalam bentuk laporan dengan baik dan benar.
skripsi dapat ditulis dengan menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif yaitu metode penelitian yang menggunakan metode observasi dan wawancara dalam pengumpulan data. sedangkan metode penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan angka-angka.
Skripsi memiliki beberapa unsur, yakni bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Namun unsur-unsur tersebut disesuaikan dengan kebijakan kampus masing-masing.
Contoh skripsi dapat dilihat pada link berikut ini: Contoh Skripsi
4. Tesis
Tesis yaitu karya ilmiah yang disusun untuk memperoleh gelar pada program magister atau S2. Tesis satu tingkat di atas skripsi.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, tesis adalah karya ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesajarnaan pada perguruan tinggi. Tesis disusun secara individu berdasarkan hasil penelitian. Adapun ciri-ciri tesis adalah sebagai berikut:
- Menggunakan bahasa yang baku
- Terdiri dari pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar Pustaka
- Memiliki struktur penulisan yang ketat
- Ditulis dengan menyesuaikan dengan program studi yang diambil
5. Disertasi
Disertasi yaitu karya tulis ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa program doctor atau S3 untuk menyelesaikan studinya. Disertasi ditulis untuk membuktikan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang baik terkait dengan keilmuannya, mampu melakukan analisis, serta membuat kesimpulan dari hasil penelitiannya.
Disertasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Ditulis oleh mahasiswa S3
- Kajian lebih mendalam
- Dibimbing dan diuji oleh Professor dan Doktor yang berpengalaman
- Memiliki 60 rujukan
- Menemukan hal-hal yang baru
Contoh Disertasi dapat dilihat pada link berikut ini: Contoh Disertasi
Demikian artikel mengenai jenis-jenis karya ilmiah, semoga bermanfaat.
Baca juga: Tujuan penulisan karya ilmiah
Post a Comment for "Jenis-jenis Karya Ilmiah Beserta Penjelasannya"