Penelitian Tindakan Kelas (Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Contoh)

Rikaariyani.com- Penelitian Tindakan Kelas (Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Contoh)- Penelitian Tindakan kelas adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh seorang guru dalam meningkatkan kualitas Pendidikan. Melalui Penelitian Tindakan kelas, diharapkan masalah-masalah yang ada di dalam kelas dapat teratasi dengan baik.

Pada artikel kali ini, Rikaariyani.com akan menjelaskan apa itu penelitian Tindakan kelas. Bagi yang belum memahami dengan baik penelitian Tindakan kelas, silahkan disimak hingga akhir.

Penelitian Tindakan Kelas (Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Contoh)

Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian Tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan di dalam kelas melalui tindakan tertentu untuk meningkatkan proses pembelajaran siswa. Penelitian Tindakan kelas perlu dilakukan oleh guru untuk memperbaiki kualitas belajar siswa dan mengatasi masalah yang ditemukan dalam proses pembelajaran.

Menurut Kusnandar (2008: 44), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran.

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan kelas (PTK) memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah:

Meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
Mengatasi problem yang ada di dalam kelas
Meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar
Memperbaiki cara mengajar guru
Meningkatkan profesionalitas guru dalam memberikan pelayanan kepada siswa

Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan kelas bermanfaat sebagai berikut:

Melatih guru dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ditemui di dalam kelas.
Meningkatkan kinerja guru sebagai pengajar dan pendidik
Mengembangkan profesionalitas guru
Meningkatkan kreatifitas guru dalam mengajar
Meningkatkan mutu Pendidikan khususnya di instansi dimana guru mengajar

Langkah-langkah Dalam Penelitian Tindakan kelas

Untuk melaksanakan penelitian Tindakan kelas (PTK) ada beberapa Langkah yang perlu diketahui oleh bapak dan ibu guru, yakni sebagai berikut:

Menemukan permasalahan yang ada di dalam kelas
Mencari solusi terhadap masalah tersebut
Membuat rumusan masalah dengan menggunakan kalimat tanya
Menentukan apa tujuan penelitian Tindakan kelas yang dilakukan
Membuat landasan teori sesuai dengan tema penelitian
Menentukan Tindakan apa yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah
Menentukan Teknik pengumpulan data dan instrument penelitian
Melakukan analisis data

Model Penelitian Tindakan Kelas

Dalam melaksanakan penelitian Tindakan kelas, ada beberapa model yang dapat digunakan oleh guru sebagai peneliti, yakni:

1. Model Kemmis & McTaggart

Model penelitian ini terdiri dari empat komponen yakni perencanaan, Tindakan, observasi dan refleksi. Pada tahap perencanaan, peneliti merancang dan menentukan focus permasalahan. Tahap pelaksanaan yaitu mengimplementasikan hasil rancangan. Tahap observasi yakni pengamatan proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Kemudian pada tahap akhir yaitu refleksi terhadap implementasi Tindakan yang telah dilaksanakan.

2. Model Kurt Lewin

Sama seperti model Kemmis & McTaggart, model PTK Kurt Lewin juga terdiri dari empat Langkah yaitu perencanaan, Tindakan, observasi, dan refleksi.

3. Model John Elliot

Model John Elliot lebih detail dan rinci dibandingkan dua model yang telah dikemukakan di atas. Dalam setiap siklus terdiri dari beberapa Tindakan yakni antara 3 hingga 5 tindakan.

Contoh Penelitian Tindakan Kelas

Untuk contoh penelitian Tindakan kelas dapat dilihat pada PDF di bawah ini: