Tips Menulis Jurnal Ilmiah Yang Benar

RikaAriyani.com- Tips Menulis Jurnal Ilmiah Yang Benar- Bagi seorang dosen tentu tidak asing lagi dengan jurnal. Hampir setiap semester dosen dituntut untuk membuat jurnal. Jurnal merupakan syarat utama untuk kenaikan pangkat dan penilaian kerja yang dilaporkan dalam bentuk LKD (laporan kinerja dosen).

Jurnal yang ditulis oleh setiap dosen harus mengikuti aturan-aturan dan sistematika penulisan yang disesuaikan dengan keinginan penerbit. Masalahnya adalah, tidak semua dosen mampu menulis jurnal dengan baik.

Untuk itu, pada artikel kali ini penulis akan berbagi pengetahuan dan pengalaman bagaimana menulis jurnal ilmiah yang baik dan benar.

Apa Pengertian Jurnal?

Jurnal adalah artikel atau karya tulis yang dipublikasikan secara berkala baik secara online maupun cetak. Jurnal setidaknya terdiri dari 8 hingga 15 halaman dengan cakupan materi yang luas dan padat. Bentuk tulisan yang dipublikasikan disesuaikan dengan kebijakan institusi yang menerbitkan.

Jurnal ditulis secara individu maupun kelompok yang terdiri dari dosen, guru, mahasiswa, peneliti dan lainnya.

Bagaimana Menulis Jurnal Ilmiah?

Jurnal ditulis dengan susunan sebagai berikut:

Judul
Abstrak
Pendahuluan
Metode penelitian
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
Daftar pustaka

1. Judul

Judul harus ditulis dengan jelas, menarik, dan tidak boleh lebih dari 12 kata. Posisinya terletak pada bagian atas halaman. Ditulis menggunakan huruf capital dan dicetak tebal. Judul yang ditulis harus menggambarkan isi dari jurnal sehingga dengan membaca judul saja, pembaca akan mengetahui inti dari jurnal.

Contohnya: “Manajemen Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa di STAI Syekh Maulana Qori Bangko”.

2. Abstrak

Abstrak ditulis dengan jumlah 150 hingga 200 kata. Abstrak terdiri dari tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Diketik dengan menggunakan 1 spasi dan dilengkapi dengan kata kunci, minimal 3 kata kunci.

Contoh abstrak:

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana penerapan teknologi informasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di MAN 1 Merangin. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang berlokasi di MAN 1 Merangin. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru-guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi informasi dalam meningkatkan mutu pendidikan berupa penggunaan media pembelajaran berbasis IT seperti power point, LCD proyektor, dan web. Hambatannya adalah kurangnya sarana dan prasarana pendukung, kurangnya kompetensi guru, dan kurangnya biaya dan tenaga operasional. Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah yaitu dengan melengkapi sarana dan prasarana, memberikan motivasi, dan mengikutsertakan guru-guru dalam pelatihan.

Kata kunci: mutu pendidikan, teknologi, informasi

3. Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan mencakup latar belakang dilakukannya penelitian, apa permasalahan atau temuan awal, dan apa tujuan dilakukannya penelitian tersebut. Pada bagian pendahuluan ini, kira-kira 4-5 halaman.

4. Metode Penelitian

Pada bagian ini, dijelaskan jenis penelitian yang dilakukan, metode pengumpulan data, dan analisis penelitian. Biasanya tidak lebih dari 1 halaman.

5. Hasil Penelitian

Data-data hasil penelitian dapat kamu sajikan pada bagian ini. Bisa berbentuk teks, table maupun gambar. Yang perlu diperhatikan pada bagian ini, penulis hanya menyajikan data hasil penelitian, jadi tidak ada interpretasi data yang dilakukan. Kemudian harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

6. Pembahasan

Pada bagian ini, penulis dapat menafsirkan data-data yang ada. Penulis juga dapat membandingkan hasil penelitian dengan teori-teori dan menghubungkannya dengan hasil penelitian sebelumnya.

7. Kesimpulan

Kesimpulan harus ditulis secara ringkas dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian atau rumusan masalah yang ada.

8. Daftar Pustaka

Daftar pustaka harus dicantumkan pada halaman terakhir. Pada bagian daftar pustaka memuat literature yang kita gunakan sebagai referensi. Daftar pustaka harus ditulis dengan benar sesuai dengan aturan penulisan yang memuat nama pengarang, judul buku, tempat terbit, penerbit, dan tahun terbit.

Baca juga: Cara-membuat-daftar-pustaka-yang-benar

Demikian ulasan mengenai tips menulis jurnal ilmiah yang benar, semoga bermanfaat dan selamat menulis.

Terimakasih,