Cara Membuat Rumusan Masalah Yang Benar

Rikaariyani.com- Cara Membuat Rumusan Masalah Yang Benar- Tak dipungkiri, banyak mahasiswa yang masih bingung membuat rumusan masalah dalam proposal penelitiannya.

Saat mengoreksi tugas proposal mahasiswa saya beberapa waktu lalu, saya menemukan banyak sekali kesalahan. Ada yang membuat rumusan masalah tanpa menggunakan kalimat tanya, ada yang tidak sinkron dengan topik atau tema penelitiannya, ada pula yang membuat rumusan masalah penelitian seperti rumusan masalah makalah.

Selaku dosen pengampu mata kuliah metodologi penelitian, saya merasa perlu menuliskan artikel ini. Tulisan ini tidak hanya tertuju untuk mahasiswa saya, namun juga untuk para mahasiswa di luar sana yang mungkin saat ini sedang sibuk menulis proposal atau menggarap skripsi.

Ok, langsung saja kepada topik artikel ini. Bagaimana cara membuat rumusan masalah yang benar? Simak penjelasan berikut ini:

RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

PENGERTIAN RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yaitu suatu pertanyaan yang akan dijawab melalui pengumpulan data penelitian. Rumusan masalah ahrus dirumuskan dengan jelas dan dapat diuji secara empiris.

Dalam sebuah penelitian, rumusan masalah merupakan hal yang sangat krusial. Rumusan masalah menentukan kualitas sebuah karya ilmiah, baik makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain.

Rumusan masalah menjadi pedoman bagi peneliti dalam menyelesaikan proposal atau skripsinya.

Semua yang dibahas dalam skripsi mengacu pada rumusan masalah. Rumusan masalah tidak hanya digunakan untuk penelitian skripsi, namun juga dalam membuat karya tulis lainnya, seperti makalah, essay, jurnal, dan lainnya.

CARA MEMBUAT RUMUSAN MASALAH YANG BENAR

Rumusan masalah harus berbentuk kalimat tanya, seperti mengapa? Bagaimana?
Rumusan masalah harus relevan dengan topic atau tema penelitian.
Rumusan masalah harus actual dan menarik
Rumusan masalah harus menggunakan bahasa yang jelas dan tidak bertele-tele.
Setiap pertanyaan yang dibuat harus diakhiri dengan tanda Tanya.

CONTOH RUMUSAN MASALAH

Contoh 1:

Judul: Manajemen laboratorium computer dalam meningkatkan keterampilan Teknologi Informasi siswa SMK Negeri 3 Muara Bungo

Rumusan masalahnya dapat ditulis dengan:

Bagaimana manajemen laboratorium computer di SMK Negeri 3 muara bungo?
Bagaimana keterampilan teknologi informasi siswa SMK Negeri 3 muara bungo?
Bagaimana manajemen laboratorium computer dalam meningkatkan keterampilan teknologi informasi siswa SMK Negeri 3 Muara bungo?

Contoh 2:

Judul: Manajemen perpustakaan dalam meningkatkan minat baca mahasiswa UIN sulthan thaha saifuddin (STS) jambi.

Rumusan masalahnya dapat ditulis seperti berikut:

Bagaimana perencanaan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca mahasiswa uin UIN sulthan thaha saifuddin (STS) jambi?
Bagaimana pengorganisasian perpustakaan dalam meningkatkan minat baca mahasiswa uin UIN sulthan thaha saifuddin (STS) jambi?
Bagaimana pelaksanaan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca mahasiswa uin UIN sulthan thaha saifuddin (STS) jambi?
Bagaimana pengawasan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca mahasiswa uin UIN sulthan thaha saifuddin (STS) jambi?

Contoh 3:

Judul: Akuntabilitas Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Sarana dan Prasarana Laboratorium Bahasa Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuala Tungkal.

Rumusan Masalahnya dapat ditulis seperti berikut:

Bagaimana perencanaan sarana dan prasarana laboratorium bahasa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuala Tungkal?
Bagaimana penganggaran sarana dan prasarana laboratorium bahasa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuala Tungkal?
Bagaimana pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana laboratorium bahasa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuala Tungkal?
Bagaimana akuntabilitas Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Sarana dan Prasarana Laboratorium Bahasa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuala Tungkal?

Demikian penjelasan mengenai cara membuat rumusan masalah dalam penelitian, semoga bermanfaat.