5 Langkah Efektif Menulis Makalah yang Baik dan Benar

Rikaariyani.com- 5 Langkah Efektif Menulis Makalah yang Baik dan Benar- Bagi para mahasiswa tentu tidak asing lagi dengan makalah, karena hampir semua dosen pernah memberikan tugas makalah kepada mahasiswa. Meskipun begitu, tak sedikit mahasiswa yang mengeluh setiap kali mendapat tugas membuat makalah.

Alasannya buanyak, ada yang mengaku belum bisa menulis makalah yang baik dan benar, ada pula yang beralasan tak menemukan referensi. Oleh karena itu, bagi kamu yang masih bingung bagaimana menulis makalah yang baik dan benar, simak ulasan berikut ini.

Langkah Efektif Menulis Makalah yang Baik dan Benar

1. Pilih Judul Yang Menarik

Judul makalah harus ditulis semenarik mungkin, karena judul menggambarkan isi makalah secara keseluruhan. Judul yang baik membuat makalah lebih bernilai.

Judul berbeda dengan tema, judul harus lebih spesifik. Judul makalah juga harus disusun dengan kata-kata yang singkat, padat, dan tentu saja harus mengandung maksud yang jelas.

2. Referensi Harus Jelas

Referensi makalah bisa didapatkan dari buku cetak maupun e-book yang saat ini sudah banyak sekali di internet. Referensi makalah juga bisa didapatkan dari jurnal ataupun artikel. Dengan syarat kamu harus mencantumkan sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Ingat, jangan sekali-kali lakukan copy paste.

3. Tulis Makalah Secara Sistematis

Makalah memiliki kerangka penulisan yang diawali dari pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan atau penutup. Pendahuluan berisikan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan.

Pada bab pembahasan yaitu uraian tema makalah yang dilengkapi dengan teori-teori pendukung yang bisa dipertanggungjawabkan. Sedangkan bab penutup yaitu uraian kesimpulan dan saran untuk pembaca.

4. Lengkapi Dengan Footnote

Footnote atau catatan kaki merupakan hal yang paling urgen dalam sebuah karya tulis. Footnote adalah sumber kutipan yang dicantumkan oleh penulis dalam makalahnya, baik kutipan langsung maupun tidak langsung. Footnote berfungsi sebagai penguatan keterangan mengenai sesuatu yang ditulis.

Footnote terdiri dari nama pengarang, judul buku, tempat terbit, penerbit, tahun terbit, dan halaman buku yang diambil sebagai referensi. Footnote ditulis dengan 1 spasi size 10. Perhatikan contoh footnote berikut:

Rika Ariyani, Manajemen Peserta Didik, (Jambi: Salim Media Indonesia, 2016), hal. 23.

5. Koreksi Kembali

Melakukan pengeditan atau mengoreksi kembali makalah yang ditulis juga tidak kalah penting. Saya seringkali memberi teguran pada mahasiswa yang menulis makalah secara asal dan amburadul, penyebabnya adalah karena malas mengedit. Satu kesalahan penulisan saja akan sangat mengganggu mata pembaca. Makanya mengedit sebuah tulisan sebelum dipublish atau diserahkan kepada dosen itu adalah hal yang wajib.

Bukan tanpa tujuan, mengedit tulisan atau makalah dapat menjaga isi makalah sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa hal yang perlu diperbaiki meliputi penggunaan tanda baca, penggunaan huruf besar, ejaan, tata bahasa, pemilihan jenis huruf, hingga mengganti kata atau kalimat yang tidak pas.

Inilah 5 langkah efektif menulis makalah yang baik dan benar. Jika ingin melihat contoh makalah bisa kunjungi link berikut:

https://www.rikaariyani.com/2015/02/makalah-grounded-theory.html

Wassalam. Semoga bermanfaat

Baca juga: Format penulisan makalah yang benar