Gaya Kepemimpinan Partisipatif
Rikaariyani.com- Gaya Kepemimpinan Partisipatif- Dalam kehidupan sehari-hari, istilah pemimpin dan kepemimpinan selalu menjadi pusat perhatian, baik di kalangan perguruan tinggi maupun pejabat pemerintah. Para ahli berpendapat bahwa masalah kepemimpinan muncul bersamaan dengan peradaban manusia.
Menurut istilah, kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas individu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dalam situasi yang telah ditetapkan. Lalu apa yang dimaksud dengan kepemimpinan partisipatif? Simak beberapa penjelasan di bawah ini:
Gaya Kepemimpinan Partisipatif
Pengertian Kepemimpinan Partisipatif
Gaya kepemimpinan partisipatif adalah gaya kepemimpinan yang melibatkan para anggota organisasi dalam mengambil keputusan. Gaya kepemimpinan partisipatif memberikan kesempatan kepada para anggotanya untuk berkembang.
Menurut Mulyasa, gaya kepemimpinan partisipatif yaitu mengikutsertakan bawahan untuk bersama-sama berperan di dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut Burhanuddin, kepemimpinan partisipatif hampir sama dengan gaya kepemimpinan demokratis, di mana pemimpin berkonsultasi dengan bawahannya dalam rangka pengambilan keputusan.
Baca juga: kepemimpinan transformasional
Ciri-ciri kepemimpinan partisipatif
- Pimpinan memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk memberikan saran ataupun pendapat
- Pimpinan mau melimpahkan wewenangnya kepada bawahan
- Terjalinnya komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahan
- Pengambilan keputusan dilakukan secara bersama oleh pimpinan dan bawahan
- Pimpinan memiliki sikap saling menghormati dan saling mempercayai.
Kelebihan Gaya Kepemimpinan Partisipatif
Gaya kepemimpinan partisipatif memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Dapat meningkatkan moral anggota organisasi
- Dapat meningkatkan kolaborasi dan mengurangi persaingan.
- Keputusan yang diambil menjadi lebih dihargai
- Dapat mendorong timbulnya solusi yang kreatif
- Dapat meningkatkan retensi anggota organisasi
- Dapat meningkatkan produktivitas anggota
- Dapat meningkatkan loyalitas anggota terhadap organisasi
- Dapat menciptakan tim yang kuat
Kekurangan gaya kepemimpinan partisipatif
Sedangkan kekurangan dari gaya kepemimpinan partisipatif adalah:
- Membutuhkan waktu yang lama dalam menerapkannya.
- Sulitnya mendapatkan keputusan yang benar-benar demokratis
- Kurang efisien karena harus mengumpulkan banyak ide dan pemikiran
- Membutuhkan biaya yang tinggi
- Tidak semua anggota memiliki pengetahuan untuk ikut berpartisipasi
- Pimpinan menjadi kesulitan dalam menentukan keputusan, karena tidak semua anggota bisa memberikan pendapatnya.
Demikian pembahasan mengenai gaya kepemimpinan partisipatif, semoga bermanfaat.
Baca juga: Kepemimpinan Lembaga pendidikan tinggi
Post a Comment for "Gaya Kepemimpinan Partisipatif"