Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Perencanaan dan Ayat Tentang Perencanaan

Rikaariyani.com- Pengertian Perencanaan dan Ayat-Ayat Tentang Perencanaan- Perencanaan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kegiatan manajemen. Apa itu perencanaan? Apa itu perencanaan menurut Al-Qur’an? Simak penjelasan berikut ini:

Pengertian Perencanaan dan Ayat-Ayat Tentang Perencanaan

Perencanaan

 

Pengertian Perencanaan

Perencanaan yaitu proses dalam menentukan tujuan dan apa yang ingin dicapai pada masa yang akan datang.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, perencanaan diartikan sebagai proses dan penyusunan rencana.

Menurut Robbins dan Coulter, perencaaan adalah sebuah proses dalam menentukan tujuan organisasi, menentukan strategi dalam mencapai tersebut, serta merumuskan system perencanaan sehingga tercapai tujuan organisasi yang diinginkan.

Kaufman (1972) menjelaskan bahwa perencanaan adalah proyeksi dalam rangka mencapa tujuan organisasi.

Menurut Beishline, perencanaan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa, siapa, bagaimana, dan mengapa?

Dalam kegiatan perencanaan, seorang manajer perlu memutuskan beberapa hal berikut:

  • Apa yang harus dilakukan? 
  • Bagaimana melakukannya? 
  • Siapa yang melakukannya?

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa perencanaan merupakan gambaran apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan sekaligus menjawab beberapa pertanyaan penting seperti mengapa, bagaimana, dan siapa yang melakukannya.

Baca juga: Manajemen sumber daya manusia

Tahap-Tahap Perencanaan

Perencanaan melalui beberapa tahapan di bawah ini:

1. Menetapkan Tujuan

Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi. Tujuan merupakan hal yang sangat penting. Tujuan dapat menentukan tujuan masa depan. Tujuan dapat dibedakan menjadi tiga, yakni tujuan strategis, tujuan taktis, dan tujuan operasional. Tujuan strategis adalah hal yang ingin dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu antara 3 sampai 5 tahun. Tujuan taktis adalah tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu lebih singkat dari tujuan strategis, yaitu antara 1 hingga 3 tahun. Sedangkan tujuan operasional yaitu tujuan yang ingin dicapai dalam periode 6 hingga 1 tahun.

2. Merumuskan keadaan saat ini

Untuk mendapatkan gambaran keadaan saat ini, dapat dilakukan melalui komunikasi dalam organisasi. Setelah mengetahui keadaan yang ada saat ini, baru dapat merumuskan rencana lebih lanjut.

3. Mengetahui kekuatan dan kelemahan

Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan.

4. Melakukan pengembangan rencana

Ini merupakan tahap terakhir dalam proses perencanaan, pengembangan rencana dilakukan untuk menilai dan memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.

Ayat Tentang Perencanaan

1. Surat Ath Thoriq ayat 16

Artinya:

Dan Aku memberi Tangguh kepada mereka, sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.

2. Surat Al-A’rof ayat 183

Artinya:

Dan Akupun membuat rencana pula dengan sebenar-benarnya.

3. Surat Al-Hasyr ayat 18

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

4. Surat Shad ayat 27

Artinya: 

Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.

5. Surat al-Qashash ayat 77

Artinya:

Dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Demikianlah pembahasan mengenai perencanaan dan ayat-ayat tentang perencanaan, semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga: Pengertian Manajemen pendidikan

Post a Comment for "Pengertian Perencanaan dan Ayat Tentang Perencanaan"